Manfaat Belajar Sambil Bermain yang Luar Biasa bagi Anak
Mengajarkan anak usia dini belajar mungkin dapat menyulitkan banyak orangtua. Sebab, mereka umumnya cepat bosan dan lebih memilih untuk bermain. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk menyiasatinya adalah dengan belajar sambil bermain.
Permainan yang seru dan menyenangkan biasanya dapat membuat anak-anak betah melakukannya hingga berjam-jam.
Bermain bahkan dianggap sebagai kunci dari belajar. Para ahli mengungkapkan bahwa bermain dapat memperkaya proses belajar dan membantu mengembangkan kemampuan penting bagi anak.
Manfaat Belajar Sambil Bermain Bagi Anak Usia Dini.
Belajar dengan permainan bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat. Berikut adalah sejumlah manfaat bermain sambil belajar yang bisa didapatkan anak usia dini.
1. Meningkatkan Keterampilan Fisik.
Bermain sambil belajar mungkin terlihat seperti permainan anak-anak pada umumnya. Padahal, metode ini sebenarnya dapat membuat anak bekerja keras untuk mempelajari berbagai kemampuan fisik penting, seperti:
- Kontrol otot
- Keseimbangan tubuh
- Koordinasi tubuh
- Keterampilan motorik halus.
Setiap keterampilan baru yang dipelajari anak usia dini dapat memudahkan mereka untuk mengembangkan kemampuan lain yang lebih rumit. Misalnya, setelah anak bisa berjalan, mereka kemudian dapat belajar berlari, melompat, memutar, dan sebagainya.
2. Membentuk Pola Hidup Aktif.
Metode belajar sambil bermain dapat membuat anak usia dini terus-menerus mencoba sesuatu hingga mereka menguasainya.
Metode ini dapat mendorong balita untuk terus bergerak sehingga bisa membantu membentuk pola hidup aktif sejak dini, dan diharapkan dapat dipertahankan sepanjang sisa masa kanak-kanaknya. Anak usia dini yang aktif memiliki kemungkinan besar untuk tetap aktif nantinya.
3. Mengembangkan Kemampuan Otak Dan Keterampilan Sosial.
Selain meningkatkan berbagai kemampuan fisik, bermain sambil belajar juga bermanfaat membantu perkembangan kemampuan penting lainnya pada anak usia dini, seperti:
- Bereksplorasi
- Mengajukan pertanyaan
- Menggunakan imajinasi
- Melatih kerja sama
Belajar sambil bermain dapat membantu memelihara imajinasi dan memberikan anak rasa petualangan. Metode ini juga memudahkan anak dalam mempelajari keterampilan lainnya yang lebih rumit, seperti pemecahan masalah, berbagi, dan sebagainya, dengan cara yang menyenangkan.
4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi.
Ketika anak belajar dan bermain, baik sendiri atau bersama anak lain, ia dapat mengembangkan keterampilan bicara dan bahasa.
Jika anak Anda bermain sendiri, ia biasanya akan berbicara kepada dirinya sendiri saat menggerakan berbagai mainan. Sementara itu, saat bermain dengan anak lain, ia akan mengkomunikasikan apa pun dengan teman-temannya.
Misalnya, ketika main sekolah-sekolahan, anak-anak akan menentukan siapa gurunya dan siapa yang akan menjadi murid. Jika tidak ada kesepakatan, mereka dibimbing untuk membicarakan masalah tersebut dan berusaha berkompromi.
Metode bermain dan belajar memungkinkan paparan kosakata tambahan sehingga memperkaya variasi kata anak dalam berbahasa. Alhasil, belajar dengan bermain dapat meningkatkan kemampuan komunikasi anak.
5. Mengembangkan Keterampilan Sosial.
Metode permainan dalam pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan sosial anak. Jika dilakukan bersama, hal ini dapat mendorong anak untuk bernegosiasi, bekerja sama, dan berbagi dengan anak-anak lain.
Selama waktu bermain sambil belajar, anak didorong untuk terlibat dalam kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. Ia juga belajar untuk mencapai tujuan bersama dan tidak bersikap egois.